Matchmaking part 19 b
06.06.2017
matchmaking part 19 b
Kapan sih Rio tidak menodongnya dengan pertanyaan aneh? Separuh dari dirinya merasa lega, karena bisa dijamin Dea tidak akan punya minat lagi mengejar Rio. Ia pun matchmaking part 19 b menatap gadis misterius di depannya kini. Rio matcumaking jauh berbeda. Inilah yang namanya perjuangan, perjuangan cinta! Sepertinya pemuda itu telah kehabisan kata untuk melanjutkan perdebatan, mungkin. Ia makin bebal dan makin tidak setuju dengan ide gila si pemuda gila. Gadis itu perlu mendapatkan klarifikasi akan hal-hal tidak masuk akal yang ia lihat di televisi mengenai dirinya. Masih di Maming Stadion. Saya pensaran banget sama kelanjutannya. Febby yang sempat tersihir akan Goldi dan matchmaking part 19 b sosok Alvin di sekitarnya pun tersadar.
GUE TERSIKSA SAMA RASA PENASARAN GUE NITA. JAHAT BGT SIH LO. Berpegangan pada angin, berpijak pada air. Senin, 03 Desember Matchmaking Part Special Rify Part B. Dalam perjalanan pulang, keduanya lebih banyak saling mendiamkan diri. Ify terus-terusan menatap ke depan dan Rio pun begitu. Ify pun mau tidak mau menoleh dan beralih pandang ke arah pemuda di sebelahnya. Rio hanya menatapinya lama lalu tiba-tiba menepikan mobil. Ia menatap Ify lagi dan tanpa mengatakan apapun.
Ify memberanikan membalas tatapan Rio tersebut. Mencoba menghadapi senjata mematikan yang hampir setiap hari membunuhnya. Buktikan bahwa lo gak takut lagi sama 2 makhluk sialan itu! Buru Ify dalam hati. Ify memantapkan matanya membalas tatapan Rio. Rio pun terus saja menghunuskan senjata ampuhnya tersebut pada Ify. Ify menegut ludah hikmat. Pelan dan sepertinya agak susah.
Kemampuan berbicaranya seakan-akan menghilang. Ify menarik nafas dalam dan menutup mata sejenak. Sejurus kemudian ia memberanikan diri menatap Rio kembali. Ia tidak boleh terpengaruh pada apa yang pemuda itu katakan. Dan untuk kali ini, Ify terdiam. Wajahnya seakan ditampar keras hingga pikiran normalnya kembali terbuka.
Kembali difungsikan untuk berfikir dengan amat sangat matang-matang akan keputusan yang ia ambil sekarang. Apa benar ia sanggup? Setelah semua masa-masa sulit yang dialaminya sampai Rio mengakui satu hal padanya, bahwa pemuda itu menyukainya. Tapi, sampai kapan ia harus menunggu? Ia tak cukup berani menatap Rio lagi. Sejujurnya ia tak rela sih, cuma, mau bagaimana lagi? Dating site for ugly schmucks Rio makin lekat menatapnya.
Rio kemudian beralih pandang ke depan. Keduanya lalu saling bungkam. Atau mungkin hanya Rio yang bungkam karena mulut Ify matchmaking part 19 b tadi berkomat-kamit bosan dengan suasana yang ada saat ini antara dirinya dan Rio. Ify mengeluarkan ponselnya dan hanya memandangi layar dari benda berbentuk petak itu. Siapa lagi kalau bukan Debo, kan? Orang yang ia kenal dekat banyak tapi kenapa mentoknya pada pemuda itu? Aaah gue pasti udah gila nih!
Sekarang, tenang aja, baju lo gak akan basah, mata gue juga gak bengkak, ga akan ada air mata semili pun yang bakal jatuh dari pelupuk mata gue. Gue bakal nyiapin senyum terindah gue sebagai perpisahan kita malam ini. Bukan sebagai pasangan kekasih, tapi yaah. Rio tidak terlihat ingin membalas. Ia diam dan tetap menatap Ify. Sepertinya pemuda itu telah kehabisan kata untuk melanjutkan perdebatan, mungkin.
Atau bisa juga ia sedang memikirkan kata-kata apalagi yang lebih tepat ia ucapkan matchmaking part 19 b ini. Karena berdasarkan riwayat pertemuan, ia-lah yang kerap kali mengajak Rio bicara, yang jelas sekali sangat tidak menginginkan diajak bicara olehnya. Ia tidak menyangka Rio akan mengangkat parrt masalah perjodohan antara dirinya dan pemuda itu. Dimana pemuda itu kian tidak ingin masalah perjodohan mereka tersebut diketahui siapapun, kecuali orang-orang yang tidak mungkin tidak mengetahuinya.
Bukannya udah batal ya? Apa gue yang minta? Meski bagi Ify, Rio pun kelewat polos. Pemuda itu seperti lupa ingatan. Lupa akan apa-apa saja kesepakatan tersirat maupun lisan, bersama ataupun sepihak bb sudah terjadi mqtchmaking dirinya dan pemuda itu. Tatapan matanya bergulat manis dengan tatapan mata Ify yang mulai sayu. Jujur saja, Ify sedikit mengantuk. Tapi, apalah arti rasa kantuk saat ini. Namun tidak dengan rasa sesak. Rasa itu makin menghujami dada Ify. Mengisi seluruh kekosongan yang sempat hinggap hingga tidak menyisakan satu ruang pun.
Gue pengen muntah rasanya. Ia terpancing nada suara Rio yang mulai meninggi. Sementara Rio seperti makin ingin membuat Ify makin terpancing. Nafasnya memburu dan tidak stabil. Dirinya sekarang matchmaking part 19 b marah, bingung dan matchmaking part 19 b menangis. Rio tidak jauh berbeda. Dadanya juga naik turun matchmaing tidak sederas Ify. Dan matchmaking part 19 b itu dengan mudah membuat Ify terpana.
Kapan sih Rio tidak menodongnya dengan pertanyaan aneh? Satu hal yang membuatnya bingung. Yo, cara lo mikir gimana ya? Perasaan, gue deep dating pernah bener. Buat lo jatuh cinta sama gue? Apa sikap lo nunjukkin bahwa gue masih punya kesempatan? Bibirnya menyungging senyum lepas saat menatap 2 bola mata tajam Rio. Nafasnya sudah kembali motzki dating muslim traditions. Dalam hati, ia menertawai nasibnya mencintai seorang pemuda membingungkan bernama Mario.
Sementara Rio, matchmaking part 19 b melihat Ify, melihat senyum Ify, mungkin. Gue maju, lo ga cuma mundur, tapi lo ngilang! Ga ada kemajuan apapun yang bisa gue buat. Bibirnya setia mempertahankan senyum yang tadi ia sunggingkan. Rio makin termangu dibuatnya. Suaranya mulai meninggi, lagi. Gak sanggup memotivasi lo untuk terus berusaha buat gue jatuh hati sama lo? Jantungnya seperti dipukul begitu keras.
Rio benar-benar mengorek lagi dari dasar akan hubungan mereka. Mengungkit hal-hal yang begitu sensitif. Namun terdengar begitu menyakitkan. Dan tak diduga Ify bahwa penyampaian Rio tersebut akan terasa semenyakitkan sekarang. Rio membuat hal yang ia utarakan berarti berbeda. Bahkan seakan matcgmaking berarti apa-apa bagi Rio. Berbeda jauh dengan yang diartikan ify. Kau tarik ulur hatiku hingga Kemungkinan dan kesialan terburuknya malam ini macthmaking ia akan menangis. Kenapa lo buat seakan-akan gue cewek murahan, yang dicium sekali, bakal nempel seumur hidup?
Kenapa sih lo gak pernah buat gue yakin sama lo? Kenapa sih 119 gue sama lo gak pernah bagus? Sedikit lagi, Ify dapat dipastikan menangis. Layaknya susunan domino yang bilamana disentuh barisan paling depannya akan menjatuhkan keseluruhan. Ia menyadari perkataannya sebelumnya salah besar. Ia salah menyampaikan pada Ify. Sedikitpun tak ada niatan membuat Ify merasa dipermainkan. Dalam lubuk hatinya yang amat sangat matchmakingg itu, ia hanya ingin matchmakingg Ify bahwa dirinya benar-benar menginginkan gadis itu, benar-benar ingin gadis itu membuatnya jatuh hati.
Karena itu, ia mengulas tentang kecupan yang dulu ia berikan pada Ify. Masih ada stok kata-kata menyakitkan buat gue? Ia beralih pandang ke arah depan seraya melipat kedua tangan di dada. Rasanya tak sanggup lagi terus-menerus berdebat dengan Rio, tapi ia juga belum mendapat kepastian akan dirinya dan pemuda itu. Ia tidak lagi memikirkan harga diri atau apapun itu yang biasanya menghalanginya untuk berlaku baik pada Ify, membuat gadis itu betah menghadapinya.
Oh iya maaf Alshill nya untuk beberapa saat mendem dulu, soalnya ceritanya emang lagi banyak di Alvin Febby, Cagni, Rify sama Siviel. Matchmaking Part 25 .. yang sejenis itu malah sampe bolak-balik bogor-jakarta *kali ini gasalah kan b -)* buat nemuin lo sesegera mungkin?. Matchmaking Part 19 Special Rify Part A. hahaha gue lupa nge post yang ini disini maap maap x_x yowes, sok atuh dibaca dan semoga. Selepas kepergian Febby, Alvin termangu di atas tempat tidur. Ada apa dengan gadis itu? pertanyaan tersebut berulangkali terucap dalam.