Cerbung rify matchmaking part 16

13.05.2017

nitanati matchmaking part 14b

cerbung rify matchmaking part 16

Sikap manja Gabriel hari ini sudah berhasil membuatnya melupakan hal-hal menyesakkan dada seperti itu. Dengan lancar Ify mengutarakan apa yang bahkan tidak ia pikirkan sama sekali. Tentu, jawaban yang akan dikeluarkannya memang harus dipikirkan benar-benar kalau memang ia ingin Via membantunya. Pasti Cakka jadi gimana gitu. Gadis itu tanpa disangka pergi begitu saja. Gedek pisan sama tuh anak. Cakka masih memasang tampang bingung namun juga berpikir tentang sesuatu. Sebenarnya dulu saat pemilihan dan pemutusan siapa regenerasi kapten, ia tidak berminat sama sekali. Terbukti dengan setetes air mata yang muncul ke permukaan pipi gadis itu. Ify menyeringai lebih kaku diikuti dengan tangan yang lain menjentil-jentil daging tebal di pipi. Tersenyum manis, semanis penampilannya di malam ini. Shilla menurut dan mengangguk. Nafasnya memburu dan tidak stabil. Ditambah lagi waktu Kiki bilang dia cowoknya Agni. Akan tetapi refleks lidah dan otaknya cukup tanggap sehingga beruntung nama sakral itu hanya sepertiga nitanati matchmaking part 14b kata yang terucapkan. Nitanati matchmaking part 14b waktu, tepat di depan seorang gadis yang kelihatannya masih shock mengetahui ia, kalau saja kurang beruntung, sudah berada di rumah sakit saat ini akibat kecelakaan tabrakan. Seharian ini, perasaannya tak tenang. Lupain kalo Om Ferdi lagi sakit parah. Ditambah lagi saat ini, wajahnya hanya sekitar 5 centi dari wajah Gabriel. Jadi harap sabar sejenak,-v.

Berpegangan pada angin, cerbung rify matchmaking part 16 pada air. Jumat, 14 Mwtchmaking Matchmaking Part 19 Special Rify Part A. Seperti bunyi sesuatu yang patah. Ya, ada yang patah, disini! Dan gue gak tahu harus pake lem yang mana. Meski baru sebaris kalimat itu yang ia dengar, dan mungkin hanya sebaris itu yang sanggup ia dengar nantinya, akan tetapi kekuatan penghancurannya lebih-lebih dari bom atom nuklir di hirosima-nagasaki. Apa dengan itu tandanya Jauh nitanati matchmaking part 14b tahu siapa Rio, bagaimana Rio dan tentunya bagaimana hati Rio.

Tapi, apa ia sanggup melepas Rio? Apa benar ia sanggup? Siapa matcmhaking dirinya yang harus melepas?! Rio sudah memberinya kebebasan dan harapan agar pemuda itu jatuh hati padanya. Sekali lagi, bukan Dea! Dengan keyakinan yang berusaha dipenuhkan, Ify keluar dari persembunyian yang sudah ditempatinya beberapa menit lalu. Ia muncul dari balik rak buku menuju rak buku di depannya, tempat Dea dan Rio berada, -yang menurut Ify- tempat dimana Dea berusaha menyatakan cinta.

Rio mengernyit tak mengerti. Gadis ini kembali berulah, pikirnya terhadap Ify. Sebagian keningnya dicucuri keringat. Entah kenapa, berbicara tegas di hadapan Rio dan Dea seolah membutuhkan energi besar hingga dirinya tampak seperti orang kelelahan saat ini. Inilah yang namanya perjuangan, perjuangan cinta! Sepertinya ia agak takut. Justru ketakutan Nitanati matchmaking part 14b yang ia crrbung. Ketakutan yang dapat membantunya membuat Dea mengerti maksud dan tujuan dirinya muncul tiba-tiba di hadapan gadis itu.

Jika dibiarkan, mulut Ify dapat dengan terbuka mengatakan apa yang tidak tepat Ify ucapkan baginya. Ify bisa saja memberi tahu Dea hubungan sebenarnya antara dirinya dengan gadis itu. Seolah diberi sinyal pemberitahuan, Ify matchmakng mengatup mulut. Namun, tekadnya muncul kembali. Perjuangannya akan Rio belum selesai. Dea harus segera dijauhkan! Gak ada yang namanya turun-temurun dalam suka-sukaan apalagi cinta-cintaan. Kak Rio sendiri udah ngaku kalau dia suka sama kakak, dia yang nyuruh kakak buat memperdalam rasa sukanya itu ke kakak.

Dan sekali lagi, bukan kamu. Dan Rio juga gak bisa. Dengan lancar Ify mengutarakan apa yang bahkan matxhmaking ia pikirkan sama sekali. Ia sempat tertegun sebentar menekuri kehebatannya barusan. Kata-kata Ify -mungkin- menyadarkan Dea bahwa kata-kata itu terlalu kejam dan bahkan ikut menyadarkan Ify bahwa memang apa yang ia katakan adalah senjata mematikan bagi gadis —mungkin- lugu dan lembut seperti Dea. Terbukti dengan setetes air mata yang muncul ke permukaan pipi gadis itu.

Ia menutup mulut dengan tangan sambil menoleh tidak percaya ke arah Rio maupun Ify. Ia pergi begitu saja dari hadapan Rio dan Ify. Melihat Dea yang pergi sambil menangis seperti itu, membuat Ify merasakan perasaan separuh-separuh. Matcnmaking dari dirinya merasa lega, karena bisa dijamin Dea tidak akan punya minat lagi mengejar Rio. Menurut bagian itu, ia amtchmaking dini mengambil keputusan. Siapa tahu tadi Dea bukan berniat mengungkapkan rasa cinta. Melainkan hanya bergurau ringan dengan Rio disela-sela belajar.

Kalo Dea sebenarnya cuma lagi becanda sama Rio gimana? Tadi kan gue lihat mereka berdua ketawa-ketawa? Keringat Ify bercucuran lagi. Ketakutan itu berbalik kepadanya. Ia takut, ia telah salah langkah. Dan kesalahannya ini sepertinya akan menimbulkan efek yang tidak sembarangan. Tentu saja tidak baik dan sangat-sangat tidak baik untuk serta baginya.

Semua itu terlihat jelas ketika ia bergeser pandangan ke arah Rio yang menatapnya dengan tajam, dingin, lebih dingin dan lebih menakutkan dari Rio yang biasanya. Lebih menyakitkan dari rasa sakit yang sudah biasa ditorehkan pemuda itu padanya. Ify menegut lidah susah. Ia merasa tidak punya lidah lagi sekarang. Sementara Rio, sebelah tangannya mengepal dan lantas mendesah begitu kesal. Badan Nitanati matchmaking part 14b terdorong selangkah ke belakang.

Ify benar-benar dibuat takut. Tangannya langsung memilin-milin bajunya dan jika disentuhkan keduanya terasa dingin sekali. Maksud lo apa ngomong itu?! Lo terlalu kejam dengan cewek selembut Dea. Apa sih matchjaking ada parh lo? Apa gak ada kata-kata menyejukkan di kosakata dalam kepala lo? Dari serangkaian kalimat maut ceebung dikeluarkan Magchmaking, ada satu pernyataan yang membuatnya sulit berpikir apapun lagi. Rio bingung juga dengan Ify yang tidak bersuara setelah kejadian tadi.

Udah sadar dimana letak kesalahan lo? Ify tersenyum hambar dan menggeleng cepat. Ia pun tertawa kecil setelahnya. Dan karena gue nitanati matchmaking part 14b, apa lo juga terlalu cerhung dengan cewek selembut cetbung Air mukanya persis seperti anak kecil yang sedang kebingungan. Namun juga terlihat amat sedih. Rio sendiri tak bisa berkata lagi setelah Ify menanyakan tentang itu padanya. Hmm masa-masa rumit akan dimulai. Beberapa menit lalu, Cerbyng menyuruh Ify segera ke lapangan belakang.

Anggota Cheers sedang berlatih disana dan karena Ify adalah kapten maka diharuskan untuk ikut serta dalam latihan tersebut sekaligus melatih para junior yang baru saja direkrut. Cheers diwajibkan tampil sebagai pembuka. Dengan waktu yang begitu dekat jedanya itu, mau tidak mau 2 minggu ini dirinya harus meletihkan diri berlatih bersama anggota lain. Karena jika penampilan cheers tidak cukup meriah, matcbmaking sebagai kapten dimata orang-orang akan parg menurun.

Sebenarnya dulu saat pemilihan dan pemutusan siapa regenerasi lart, ia tidak berminat sama sekali. Dulu juga ia masuk cheers karena Shilla yang memaksanya. Gadis itu sangat berkeinginan besar dalam organisasi ini. Meski pada akhirnya ia lumayan menyukai cheers. Tapi tetap saja, kesukaannya itu tidak membuatnya berkeinginan menjadi kapten. Saat itu, semua anggota menunjuknya, bahkan Shilla, orang yang memaksanya masuk dan yang menurutnya paling bersemangat di antara yang lain pun ikut menunjuknya.

Gadis itu juga tampak lebih bersemangat menunjuknya sebagai kapten dibanding saat memaksanya masuk dalam cheers dahulu. Ify sudah berada di lapangan belakang dan terlihat Shilla kini 61 memandu latihan. Jika dilihat dari kegiatan yang mereka lakukan, ia pasti sudah terlambat sekitar 15 menit lebih. Ia lantas berjalan ke arah agak pinggir dari tempat latihan untuk melakukan pemanasan sendiri.

Matchmaking Part Special Rify Part B. Bissmillah ajadeh. tau gak gue ngepans banget sama cerbung loo ini sumpah krenss banget. Matchmaking Part Karena udah tengah Rio.. Ify kembali mengeja nama pemuda tersebut dalam hati. Ia tercenung lagi. “Rio apa. Kiki tersenyum miring. Atau mungkin menyinisi respon Cakka yang seperti itu. “ Iya, calon sih tepatnya..” sambung Kiki. Tanpa sadar, Cakka. Oh iya maaf Alshill nya untuk beberapa saat mendem dulu, soalnya ceritanya emang lagi banyak di Alvin Febby, Cagni, Rify sama Siviel.